• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Pendidikan

Kemensos Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat April 2025, Simak Persyaratannya!

Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025 10:46:17 WIB
Cetak
Kemensos Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat April 2025, Simak Persyaratannya!
Kemensos membuka rekrutmen guru Sekolah Rakyat pada April 2025. Sekolah ini menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak miskin dengan sistem boarding school. (ANTARA FOTO/Asprilla)

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Kementerian Sosial (Kemensos) akan membuka rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat pada April 2025. Langkah ini menyusul penetapan Sekolah Rakyat di 53 lokasi di Indonesia yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. 

"Sekolah ini 100 persen gratis, termasuk seragam, makan, dan asrama untuk tempat tinggal siswa," ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025). 

Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dengan Kurikulum Unggulan 

Sekolah Rakyat akan mengadopsi sistem boarding school atau asrama. Selain pembelajaran formal, kurikulumnya akan mencakup penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan. 

Untuk mewujudkan pendidikan karakter yang kuat, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Kemenag akan bertanggung jawab menyusun kurikulum pendidikan karakter dan merekrut tenaga pengajar keagamaan. 

"Siswa akan mengikuti sekolah formal di pagi hari, kemudian sekolah karakter pada sore hingga malam hari. Kami berharap ada dukungan penuh dari Kemenag dalam program ini," kata Gus Ipul. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik kerja sama ini, mengingat program kerja Kemenag dan Kemensos memiliki visi yang sejalan. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis kerukunan umat beragama untuk membangun fondasi sosial yang kuat di Indonesia. 

"Kerukunan adalah kunci kemajuan negara. Sekolah Rakyat harus berdiri di atas pondasi itu," ujar Nasaruddin. 

Tim Formatur dan Persiapan Rekrutmen Guru 

Saat ini, Kemensos telah membentuk tim formatur yang terdiri dari pengarah, pelaksana, dan ahli. Tim pelaksana mencakup berbagai satuan tugas (Satgas), seperti Satgas Rekrutmen Guru, Satgas Rekrutmen Siswa, dan Satgas Kurikulum. 

Rekrutmen guru dan siswa Sekolah Rakyat akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025, sembari menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan," kata Gus Ipul. 

Lokasi Pertama: Bekasi Jadi Pilot Project 

Sekolah Rakyat pertama akan dibuka di Bekasi, menggunakan aset gedung milik Kemensos yang telah disiapkan untuk program ini. Selain itu, beberapa gedung lain di berbagai daerah juga sedang dikaji untuk dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat. 

"Kami sudah meninjau beberapa gedung Kemensos yang siap digunakan untuk mengawali program ini," jelas Gus Ipul. 

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menambahkan bahwa aspek perizinan, tenaga pendidik, kurikulum, dan tata kelola masih terus dikaji untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal. 

Tanggapan Pakar: Sekolah Rakyat Perlu Kajian Lebih Lanjut 

Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, beberapa pakar menilai bahwa program Sekolah Rakyat perlu dikaji lebih dalam. 

Dr. Subarsono, dosen Manajemen Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), menilai bahwa program ini sebaiknya berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), bukan Kemensos. 

"Tupoksi Kemensos bukan di bidang pendidikan. Jika ingin berjalan optimal, program ini lebih tepat berada di bawah Kemendikdasmen," ujarnya. 

Namun, di sisi lain, Sekolah Rakyat juga dianggap sebagai langkah konkret dalam upaya memutus rantai kemiskinan di Indonesia. Pemerintah berharap program ini dapat membantu mencetak generasi muda yang lebih mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. 

Sekolah Rakyat akan segera diluncurkan sebagai program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan konsep boarding school dan dukungan berbagai kementerian, sekolah ini diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. 

Bagi calon guru yang tertarik bergabung, rekrutmen akan dibuka dalam waktu dekat. Nantikan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan mekanisme pendaftaran dari Kemensos. (*)


Sumber : DetikEdu /  Editor : Bambang

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Kelompok 19 Sungai Pinang Penyuluhan di SMAN 1 Kampar Timur

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:31:16 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Sungai Pinang Kelompok 19 melakukan s.

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Gelar Sosialisasi di SMKS Global Cendekia

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:25:44 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Kelompok 19 Su.

Pendidikan

Cegah Depresi dan Bunuh Diri, Pemerintah Hadir Lewat healing119.id

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 13:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Bunuh diri tidak terjadi begitu saja. Dalam banyak kasus, ini me.

Pendidikan

Kombes Wawan Menjadi Narasumber Seminar Penguatan Kolaborasi Pencegahan Narkoba di Sekolah

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:32:01 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Dr Wawan SH MH, menjadi narasumb.

Pendidikan

Quran Camp di Pekanbaru Dapat Dukungan Penuh dari Wakil Wali Kota

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:39:46 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, memberi.

Pendidikan

10 Prodi Paling Diminati di UGM pada SNBP 2025, Referensi untuk SNBT 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:42:33 WIB

RUANGRIAU.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.783 mahasiswa baru me.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved