• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Agung Nugroho dan Bayang-Bayang Masa Lalu: Isu ‘Preman’, Integritas, dan Janji Kepemimpinan

Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025 05:56:43 WIB
Cetak
Agung Nugroho dan Bayang-Bayang Masa Lalu: Isu ‘Preman’, Integritas, dan Janji Kepemimpinan

SENIN pagi itu, ruang rapat utama di Perkantoran Tenayan Raya dipenuhi para pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru. Karpet merah dengan motif lingkaran abstrak membentang luas, meredam setiap langkah yang melintas di dalamnya. Cahaya putih dari lampu-lampu yang tertata simetris di langit-langit memantul lembut ke dinding-dinding beraksen kayu, menciptakan suasana yang hangat sekaligus tegas. 

Di bagian depan, meja panjang berukiran lambang daerah berdiri kokoh, menjadi pusat perhatian. Tiga pejabat duduk berjajar di sana—Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di tengah, dan Wakil Wali Kota Makarius Anwar di sisi kanan. Wajah mereka serius, mencerminkan betapa pentingnya pertemuan ini. 

Di sisi lain, para kepala OPD, camat, hingga lurah duduk berjejer di kursi-kursi yang menghadap ke depan. Pakaian dinas berwarna cokelat yang mereka kenakan seragam, tetapi ekspresi mereka beragam—ada yang fokus menyimak, ada yang sesekali berbisik pelan, dan ada pula yang mencatat sesuatu di buku kecilnya. 

Di tengah ruangan, sebuah proyektor tergeletak di atas meja kecil, seolah siap memutar data dan angka. Tetapi kali ini, kata-kata dari wali kota jauh lebih menarik perhatian. 

Dari ‘Preman’ ke Pemimpin Kota 

Tiba-tiba, suasana hening ketika Agung Nugroho berbicara. Suaranya tegas namun sedikit tertahan, seperti seseorang yang hendak mengungkap sesuatu yang berat. 

“Saya mau kasih tahu kalau ada cerita miring-miring tentang saya, seperti preman atau hal lain...” Ucapannya terhenti sesaat. 

Beberapa orang di ruangan itu menoleh, seakan ingin memastikan mereka tidak salah dengar. Ini bukan kalimat yang biasa keluar dari seorang wali kota dalam rapat resmi. Namun, Agung melanjutkan, dengan nada yang lebih dalam. 

“Bapak Ibu bisa lihat bagaimana kinerja saya sampai sekarang ini.” 

Pernyataan itu menggantung di udara. Seakan menantang setiap orang di ruangan itu untuk menilai sendiri, tanpa terpengaruh cerita-cerita lama yang mungkin masih beredar di luar sana. 

Sorot matanya menyapu ruangan, melewati puluhan pasang mata yang memperhatikannya. Tidak ada yang menyela. 

Integritas Tanpa Kompromi 

Agung tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan pesan yang lebih serius—bahwa di bawah kepemimpinannya, tidak ada tempat untuk pungutan liar atau permainan kotor. 

“Saya nggak ada minta-minta Rp 10 juta ke OPD, ke camat juga nggak ada minta biaya safari Ramadan. Saya juga tidak ada minta THR,” katanya tegas. 

Di barisan kursi pejabat, beberapa orang tampak mengangguk kecil. Beberapa lainnya duduk lebih tegak, mendengarkan dengan saksama. 

“Saya ingatkan, jangan sampai ada dari kita yang ketangkap oleh APH (aparat penegak hukum), baik itu saya, OPD, camat, hingga lurah,” lanjutnya. 

Ruangan terasa lebih senyap. Kata-kata itu bukan sekadar peringatan biasa, melainkan pesan yang datang dari seseorang yang paham betul konsekuensinya. 

Bahkan, Agung menegaskan bahwa ia secara pribadi menjaga komunikasi dengan kepolisian dan kejaksaan agar pemerintahan yang dipimpinnya tetap bersih. “Saya tidak main-main, boleh tanya Pak Sekda, saya ingin clear,” ujarnya. 

Ia juga mengingatkan agar para pejabat di sekelilingnya waspada terhadap siapa saja yang mencoba mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang. “Kalau ada dari ajudan hingga orang partai saya yang minta-minta, laporkan ke saya,” katanya dengan nada yang lebih berat. 

Beberapa kepala OPD saling melirik. Pesannya jelas—tidak ada toleransi bagi siapa pun yang mencoba bermain di celah abu-abu. 

Pesan Terakhir: Kerja untuk Masyarakat, Bukan untuk ‘Setoran’ 

Di akhir pertemuan, Agung mengembalikan fokus ke inti dari jabatannya: pelayanan masyarakat. 

“Saya ingin bapak ibu kerja saja secara maksimal untuk masyarakat,” katanya, kali ini dengan nada yang sedikit lebih lembut. 

Namun, sebelum menutup rapat, ia memberikan satu peringatan terakhir. “Kalau ada yang main-main di bawah, jangan bawa saya. Tanggung jawab sendiri.” 

Suasana ruangan kembali terasa berat. Tidak ada yang berbicara setelahnya, hanya tatapan-tatapan penuh makna yang bertukar di antara para pejabat. 

Di tengah ruangan yang penuh simbol kekuasaan dan administrasi, siang itu sebuah deklarasi dilontarkan: bahwa kepemimpinan Agung Nugroho akan berjalan tanpa kompromi terhadap praktik-praktik lama yang selama ini merusak birokrasi. 

Bagi sebagian orang, cerita masa lalunya mungkin akan selalu menjadi bahan pembicaraan. Namun, di ruangan itu, Agung tak membiarkan masa lalu mendefinisikan dirinya. Yang lebih penting adalah bagaimana ia memimpin hari ini—dengan tegas, dengan integritas, dan dengan janji untuk tetap bersih. (*)


 Editor : Bambang

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi

Rabu, 10 September 2025 - 13:51:51 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.

Daerah

Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak

Senin, 08 September 2025 - 13:10:00 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.

Daerah

Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar

Selasa, 09 September 2025 - 09:49:13 WIB

KAMPAR(RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar upacara memperinga.

Daerah

Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel

Senin, 08 September 2025 - 09:20:00 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Dalam rangka menjaga, memelihara, meningkatkan rasa cin.

Daerah

Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan

Kamis, 04 September 2025 - 12:20:43 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.

Daerah

Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial

Rabu, 03 September 2025 - 16:07:32 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved