• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Mom & Kids

Anak Demam Biasa atau COVID-19, Bagaimana Cara Membedakannya?

Redaksi

Jumat, 11 September 2020 18:38:53 WIB
Cetak
Anak Demam Biasa atau COVID-19, Bagaimana Cara Membedakannya?
SHUTTERSTOCK/FamVeld/Ilustrasi

JAKARTA - Di masa pandemi saat ini, kalau anak demam rasanya khawatir luar biasa ya, Mom. Virus COVID-19 langsung menghantui pikiran banyak orang tua, saat menghadapi suhu tubuh anak demam tinggi.

Bahkan, beberapa orang tua langsung mengisolasi anak dari anggota keluarga yang lain. Kewaspadaan seperti ini bisa dimengerti dan memang perlu dilakukan. Namun, agar tidak panik berlebihan, Bunda dan Ayah perlu tahu cara membedakan flu biasa atau COVID-19?

Dr. Umamaheshwararao Ginjupalli, Konsultan Pediatri Umum di Rumah Sakit Burjeel Royal, Al Ain, menegaskan, memang tidak mungkin bisa mengetahui itu flu biasa atau COVID-19. Apalagi gejala utama COVID-19 pada anak-anak itu sangat mirip dengan gejala penyakit di masa kanak-kanak lainnya, seperti pilek atau flu. Sehingga hampir tidak mungkin untuk diketahui.

"Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah seorang anak menderita flu, pilek atau COVID-19 kecuali kami melakukan tes untuk membuktikannya," kata Ginjupalli dikutip Gulf News.

Apabila orang tua meragukan apakah anaknya telah terpapar oleh orang yang terinfeksi atau mungkin tertular virus dengan cara lain, Ginjupalli mengimbau untuk memastikan dengan segera menjalani tes COVID-19.

Seperti yang kita ketahui, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, gejala COVID-19 itu biasanya batuk atau demam, atau keduanya.

"Gejala COVID-19 yang paling umum pada anak-anak mirip dengan orang dewasa, tetapi cenderung lebih ringan," kata Dr Binoy Nellissery, spesialis pediatri dan neonatologi di Rumah Sakit Aster, Qusais.

Selain itu, ada juga gejala kecil lainnya seperti nyeri otot, hidung meler, sakit kepala, muntah, sakit perut, tinja encer, dan hilangnya bau atau rasa.

"Gejala perut seperti muntah, buang air besar dan sakit perut lebih sering terlihat pada anak-anak dibandingkan orang dewasa," tambah Binoy.

Beberapa kasus pada anak-anak, kata Binoy, hanya menunjukkan gejala di perut. Bayi dengan COVID-19 mungkin kesulitan makan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan, anak-anak kecil umumnya mengalami 8 penyakit pernapasan atau pilek setiap tahunnya, Bunda. Dan demam ini merupakan gejala yang paling sering dialami anak-anak. Namun, demam biasa terjadi pada banyak penyakit lain.

Pada akhirnya, orang tualah yang paling mengenal anaknya. Kalau Bunda mengetahui si kecil selalu pilek karena demam sepanjang tahun, kemungkinan besar itu penyebabnya. Namun jika anak menunjukkan gejala atau Bunda merasa khawatir, sebaiknya tanyakan kepada dokter anak.

Namun, Binoy mengimbau untuk segera membawa anak ke unit gawat darurat apabila menunjukkan gejala seperti, kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada mereka, bibir atau wajah biru, sakit perut yang parah, bertindak bingung atau tidak menyukai diri mereka sendiri, tidak bisa bangun atau tetap terjaga. Sedangkan pada bayi akan kesulitan menyusui.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga pernah menyatakan bahwa anak sama berisikonya terkena Corona atau COVID-19. Menurut IDAI pada Juni lalu, terdapat 4921 kasus suspek dan 1141 anak terkonfirmasi positif Covid-19.

Tak ada yang tahu sampai kapan Corona berakhir, sehingga tindakan pencegahan sangat penting dilakukan. Itu sebabnya jangan pernah bosan mengingatkan anak-anak dan keluarga lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, faceshield sebagai pelengkap, mengonsumsi makanan sehat, dan rajin cuci tangan. ***


Sumber : haibunda.com /

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Mom & Kids

Mau Bayi Cepat Gemuk? Ini 10 Cemilan untuk Ibu Menyusui

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:13:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Berat badan bayi selalu menjadi perhatian Mom. N.

Mom & Kids

Mom Mau Tahu Nggak, Kenapa Bayi Berhanti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri?

Selasa, 06 Februari 2024 - 17:07:02 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Mom mau tahu nggak, kenapa .

Mom & Kids

57 Persen Ibu di Indonesia Baby Blues, Teringgi di Asia

Senin, 29 Januari 2024 - 14:32:00 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 57 persen ibu di Indonesia mengalami gejala .

Mom & Kids

Ingat ya Mom! PPDB SD dan SMP Negeri Dimulai Akhir Juni 2023

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:09:57 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ingat ya Mom! Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) S.

Mom & Kids

Panduan Keluarga Nabi untuk Mengajarkan Anak Berpuasa dalam Islam

Jumat, 07 April 2023 - 13:10:26 WIB

RUANGRIAU.COM - Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk menanamkan.

Mom & Kids

Hai Mom, Ini 8 Doa agar Cepat dan Lancar Melahirkan

Jumat, 07 April 2023 - 10:55:10 WIB

RUANGRIAU.COM - Fase melahirkan menjadi hal yang kerap membuat calon M.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved