Pilihan
Operasional RSA Nusa Waluya II Tunggu Pemprov Riau
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menerbitkan surat rekomendasi operasional Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. Namun, rumah sakit yang berada di atas kapal dan saat ini tengah bersandar di eks Pelabuhan Pelindo II belum beroperasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, operasional masih menunggu izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Di pemerintah kota, dokumen yang mereka ajukan sudah lengkap. Sehingga rekomendasi operasional telah kami keluarkan," kata Jamil, Rabu (23/9/2020).
Ia memaparkan, kapal RSA Nusa Waluya II datang ke Kota Pekanbaru menyisiri aliran Sungai Siak pada 18 September lalu. Kapal bertolak dari Surabaya ke Kota Pekanbaru.
Sebelum datang, lanjut Jamil, pihak RSA Nusa Waluya II sudah memberitahu soal kedatangan ke Pekanbaru. Mereka datang untuk membawa misi kemanusiaan dalam bidang kesehatan.
"Mereka sudah memberitahu akan datang ke Pekanbaru. Mereka akan menangani kesehatan masyarakat dalam beberapa waktu," terangnya.
Sementara dokumen yang diajukan RSA Nusa Waluya II sudah diterima sebelumnya. Dokumen operasional telah dibahas dengan OPD terkait agar bisa beroperasi di Pekanbaru.
Jamil menilai terkait dokumen yang diajukan lengkap dan tidak ada masalah. Oleh sebab itu Pemko Pekanbaru dapat memproses dan mengeluarkan izin operasional RSA Nusa Waluya II.
"Jadi tunggu izin dari Pemprov, maka rumah sakit apung dapat mulai dioperasikan," ujarnya.
RSA Nusa Waluya II rencananya akan beroperasi selama tiga bulan. Ada 30 ruang perawatan dan tenaga kesehatan yang akan melayani masyarakat nantinya. Layanan kesehatan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis.
Saat ini masih terpasang spanduk yang memberitahukan bahwa pelayanan belum dibuka. Waktu dan jenis pelayanan diumumkan lebih lanjut. (*)
Berita Lainnya
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.








