Pilihan
DPRD Minta Penggalian Jalan Dirapikan Kembali
PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar, menyesalkan tindakan kontraktor galian pipa jaringan gas dan fiber optik yang menggali lubang tanpa harus menimbun kembali. Sehingga dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan.
Menurut Robin, dirinya pernah menjadi korban akibat galian pipa jaringan gas dan fiber optic tersebut. Hal ini dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara di jalan raya.
"Itu sangat berbahaya. Sering kita liat selesai galian itu mereka tidak tutup dan tidak diberi tanda sehingga banyak mobil lewat terperosok disitu. Karena saya pernah mengalami kejadian hal demikian. Sudah jalan sempit, lalu ditambah galiannya kiri dan kanan. Seperti jalan jati dan kulim," terang Robin Eduar.
Ditambahkan politisi PDI Perjuangan ini, pihak kontraktor terkesan tutup mata. Terutama perbaikan tepian jalan yang sudah digali. Seharusnya kondisi tersebut, tidak bisa dibiarkan, kontraktor nya harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dikerjakannya.
"Mereka ada uang jaminan yang dititipkan ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Lalu uang jaminan yang dititipkan itu digunakan untuk perbaikan menyelesaikan dan menutup galian lubang. Jangan dibiarin kemudian ditinggal begitu saja,’’ ungkapnya.
Legislator Pekanbaru tersebut mengungkapkan, akibat galian pipa jaringan gas dan fiber optic itu menjadi biang kerusakan di setiap jalan. Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru perlu perencanaan yang matang terkait galian yang menjadikan jalan rusak.
"Di pekanbaru, jalan rusak itu akibat galian terus-terusan selain banjir. Nah, itu fakta yang kita jumpai dilapangan. Karena kota ini baru berkembang, maka perlu perencanaan yang matang. Jangan terus-terusan bolak-balik menggali. Setiap tahun itu mau berapa kali galian di jalan? Disini pemerintah harus punya perencanaan yang matang terhadap pembangunan," jelasnya.
Robin Eduar selaku Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru mendesak dan akan memanggil pihak kontraktor galian pipa jaringan gas dan fiber optic tersebut.
"Kita desak agar segera galian itu untuk diselesaikan. Kita akan panggil kontraktor yang mengerjakan kemudian menanyakan kapan mereka harus menutup galian itu dan mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Karena jalan sudah bagus dengan diaspal, lalu datang mereka menggali dan dibiarin tinggal begitu saja," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.








