• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Kampar

Warga Keluhkan Beras Bulog Kusam dan Berpasir

Redaksi

Senin, 16 November 2020 15:00:51 WIB
Cetak
Warga Keluhkan Beras Bulog Kusam dan Berpasir
Ilustrasi

RUANGRIAU.COM - Beberapa warga di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar yang menerima bantuan dari pemerintah jenis Bantuan Sosial Pangan (BSP) mengeluh. Karena beras Bulog yang diterimanya Kusam dan berpasir. 

Untuk itu dia meminta agar pihak Bulog di Kampar dapat menjaga kualitas beras yang diberikan ke masyarakat penerima BSP.

Menurut warga inisial RY (41) menyebutkan, kalau dirinya baru mengambil beras di E-Warung tempat biasa. Kemudian sesampai di rumahnya, beras yang didapatnya tersebut hendak dimasak. Namun saat beras akan dibersihkan, dirinya melihat ada yang beras kali ini kondisinya kusam dan berpasir ikut tergabung dalam beras.

"Untungnya kebiasaan saya sebelum memasak nasi, selalu membersihkan terlebih dahulu. Sehingga saya pisahkan dulu beras dari kotoran, agar layak konsumsi," ucapnya, Minggu (15/11/2020) kemarin.

Lanjutnya, hal seperti baru kali ini dirinya jumpai kondisi beras Bulog berpasir. Karena sebelum-sebelumnya belum pernah ia jumpai berpasir.

"Untuk itu saya berharap agar Bulog Kampar yang mendistribusikan beras untuk masyarakat bisa memperbaikinya lagi," ucapnya.

Hal sama juga disampaikan oleh MS (53). Ia mengeluhkan beras yang didapatkan kondisi tidak begitu bagus. "Ini karena adanya pasir yang saya jumpai saat menampi beras yang dirinya bersihkan," ucapnya.

"Kalau kutu tidak kita jumpai diberas yang diterima," kata MS. 

Namun kondisi kusam dan berpasir ini, sepertinya proses penyaringannya tidak baik. "Mungkin sebelumnya dimasukan ke dalam karung beras ini tidak melakukan penyaringan. Jadi main langsung karungkan saja, untuk ini sebagai masukan bagi Bulog," tuturnya.

Anggota Badan Advokasi Indonesia (BAI) Ali Halawa, menanggapi masalah beras Bulog yang dikosumsi masyarakat penerima BSP, sebenar banyak yang kecewa. Namun masyarakat banyak takut berbicara. Karena takut nanti keanggotaannya bisa dicoret dari program pemerintah. 

"Maklum saja masyarakat yang tidak mampu, untuk mendapatkan program pemerintah saja sudah sangat bersukur bagi mereka," jelasnya.

Tetapi, jika ini ditelisik lebih jauh lagi bagi penerima bantuan ini mungkin banyak akan kita temui kondisi beras yang diberikan tidak layak kosumsi. 

"Makanya yang penerima penerima bantuan ini hanya bisa urut dada kebanyakan," jelasnya lagi, sembari mengatakan terkadang ada beras yang mereknya tidak jelas diterima masyarakat.

Karena itu untuk kedepannya, BAI meminta agar Bulog yang selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah ini bisa berbenah dalam menjaga kualitas berasnya. "Harusnya Bulog lebih bagus dan bersih dalam memberikan beras kemasyarakat. Karena ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya. Untuk itu kedepannya agar hal seperti ini tidak terulang kembali," pesannya, sembari mengatakan akan melaporkan ini ke Bulog Provinsi dan Pusat jika hal seperti ini ditemukan.

Terkait beras Bulog Kusam dan berpasir ini, Kepala Bulog Kampar dan Rohul Riki Maskudri, belum bisa dikonfirmasi. Karena sambungan selulernya yang dihubungi tidak aktif.‎ (*)


 Editor : R4/Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi

Rabu, 10 September 2025 - 13:51:51 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.

Daerah

Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak

Senin, 08 September 2025 - 13:10:00 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.

Daerah

Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar

Selasa, 09 September 2025 - 09:49:13 WIB

KAMPAR(RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar upacara memperinga.

Daerah

Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel

Senin, 08 September 2025 - 09:20:00 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Dalam rangka menjaga, memelihara, meningkatkan rasa cin.

Daerah

Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan

Kamis, 04 September 2025 - 12:20:43 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.

Daerah

Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial

Rabu, 03 September 2025 - 16:07:32 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved