Pilihan
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Minta Peran Serta Masyarakat

RUANGRIAU.COM - Beberapa hari belakangan, sampah-sampah rumah tangga nampak berserakan di beberapa titik di ruas jalan Kota Pekanbaru. Maka, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, menyarankan beberapa cara teknis untuk mengatasi berkaitan dengan percepatan program pengangkutan sampah ini.
"Mungkin salah satu kita ambil contoh misalkan di bulan Januari Februari kita tahu itu proses tender, tentu ini diperbolehkan secara aturan untuk di Januari dan Februari bisa di PL (penunjukkan langsung). Kenapa? Ini berkaitan dengan anggaran, dan waktu. Tidak mungkin kita menunggu hasil tender lelang selesai dulu tentu memakan waktu cukup panjang, sehingga semestinya kepala dinas bisa membuat kebijakan, karna ini sifanya darurat, gak bisa dibiarkan.
Buktinya kita biarkan beberapa hari udah menumpuk," papar Azwendi.
Lanjut Politisi Demokrat ini, kondisi saat ini dapat dijadikan pembelajaran sehingga tahun-tahun kedepan tak terulang kembali. Dirinya meminta kepala DLHK untuk dapat mengambil kebijakan.
Ia memberikan contoh kebijakan seperti tenaga security di rumah sakit, dimana diketahui untuk Januari dan Februari dilakukan PL kepada tenaga security ini.
"Contohnya tenaga security di rumah sakit, itukan di PL kan. Dan nanti bulan selanjutnya mereka sudah masuk ke proses lelang dan itu tender, menurut saya itu dibenarkan," jelas Azwendi.
Dipaparkan Azwendi, berkaitan dengan sampah ini, dimana kondisi yang harus dihadapi seperti saat sekarang, dirinya berharap peran serta seluruh masyarakat Pekanbaru, tak hanya pada DLHK saja.
"Ya kami juga minta peran masyarakat, kemarin ada kita turun ke lapangan bahwasannya kita temui tokoh masyarakat RT RW di tingkat kelurahan, dan mereka harus melakukan swadaya sendiri untuk bisa mengantisipasi kondisi penumpukan sampah di lingkungan masyarakat. Contohnya kita ambil kebijakan, masyarakat dengan bergotong royong untuk mengerjakan pengangkutan sampah dengan menyewa mobil secara pribadi, ataupun dari swadaya masyarakat. Kesadaran masyarakat saat ini sangat dibutuhkan
Karna kalo menunggu pemerintah, tentu ini cukup membayakan bagi kita karena ini limbah," terang Azwendi.
Harapan ke depannya, hal ini jangan terulang kembali. Hal yang sama beberapa tahun yang lalu juga terjadi seperti kondisi seperti saat ini.
"Jadi harus dibuat formulasi baru, terobosan baru yang kira-kira itu tidak melanggar hukum namun bisa mengatasi permasalahan yang akan timbul," pungkas Wendi. (*)
Berita Lainnya
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
KAMPAR(RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar upacara memperinga.
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Dalam rangka menjaga, memelihara, meningkatkan rasa cin.
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.