• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Mom & Kids

Harga Tanaman Bonsai Capai Miliaran Rupiah, Bagaimana Cara Merawatnya?

Redaksi

Senin, 15 Februari 2021 11:44:28 WIB
Cetak
Harga Tanaman Bonsai Capai Miliaran Rupiah, Bagaimana Cara Merawatnya?
Foto: Ilustrasi Bonsai (Photo by Todd Trapani from Pexels)

RUANGRIAU.COM - Peminat Bonsai kian menjamur. Dampaknya, berbagai tanaman hias jenis bonsai ini semakin eksis di pasaran

Harga beberapa tanaman hias bonsai melambung tinggi. Salah satunya bonsai pinus.

Dilansir Bonsai Tonight, bonsai pinus disebut-sebut sebagai salah satu jenis bonsai termahal karena usianya yang sudah berabad-abad lamanya. Bonsai satu ini ditaksir seharga US$ 50 hingga US$ 1,3 juta, setara dengan Rp 701.000 hingga Rp 18,2 miliar.

Ini berbeda dengan jenis bonsai lainnya, bonsai pinus adalah salah satu jenis bonsai yang tidak cocok untuk pemula. Sebab, bonsai satu ini paling sulit dipahami, ditata, dan dipangkas karena faktor-faktor seperti iklim yang sangat memengaruhi kesuburan pohon.

Pengkabelan juga meningkatkan distribusi energi ke seluruh pohon. Walaupun begitu, hindari melakukan pemasangan kabel terlalu banyak pada satu waktu agar tidak merusak pohon.

Nah, berikit ini cara merawat bonsai pinus:

Cahaya

Pinus bonsai menyukai sinar matahari langsung. Untuk pertumbuhan terbaik, pohon bonsai pinus membutuhkan sinar matahari penuh selama beberapa jam setiap hari.

Semakin banyak cahaya yang diterima pohon, semakin pendek dan padat jarumnya. Jarum yang berkaki panjang dan memanjang pada bonsai pinus menandakan pohon membutuhkan lebih banyak sinar matahari.

Tanah

Seperti kebanyakan spesies bonsai, bonsai pinus membutuhkan media pot yang dikeringkan dengan baik. Tanah campuran bonsai yang dijual di pasaran biasanya adalah yang terbaik.

Tanah tersebut berisi campuran akadama atau tanah liat yang ditambang di Jepang, batu apung, kompos pot organik, dan kerikil atau pasir halus. Pinus bonsai dapati menoleransi pH tanah antara 5,5-6,5.

Air

Meskipun menyukai cahaya terang, bukan berarti bonsai pinus dibiarkan kering begitu saja. Pohon bonsai pinus lebih menyukai kondisi yang lembap. Tetapi jaga agar air tak menggenangi tanah.

Suhu dan Kelembapan

Bagi yang mencari tanaman hias indoor, sayangnya bonsai pinus bukan pilihan yang tepat. Sebab, bonsai pinus tidak cocok untuk ditanam di dalam ruangan.

Tanaman hias ini harus ditanam di luar ruangan sepanjang tahun. Jangan khawatir bonsai ini akan layu. Karena, bonsai pinus adalah pohon yang kuat dan tahan beku.

Kendati demikian, tempatkan bonsai ini di lokasi yang terlindungi. Sehingga tanaman hias ini aman dari cuaca musim dingin yang terburuk.

Pupuk

Agar bonsai pinus sehat, maka dibutuhkan pemupukan secara teratur untuk mencapai pertumbuhan dan penampilan terbaik .

Berikan pupuk bonsai dengan pupuk bonsai organik untuk hasil terbaik. Namun hindari pupuk yang kaya nitrogen.

Pemangkasan

Pemangkasan yang tepat sangat penting untuk estetika dan kesehatan pohon bonsai. Penting untuk mulai membentuk bonsai pinus sejak usia dini untuk membentuk struktur cabang yang kuat.

Secara umum, spesies pohon pinus dominan di bagian apikal dalam hal kebiasaan pertumbuhannya. Artinya mereka tumbuh dengan kuat di bagian atas dan luar pohon.

Bonsai pinus yang dipangkas dengan buruk akan membuat tampilannya tidak seimbang dengan mengorbankan cabang-cabang yang lebih rendah. Mereka juga akan membentuk pertumbuhan yang lebih penuh di sekitar tepi luar cabang yang tidak sesuai dengan estetika bonsai.

Pott dan Repotting

Repotting bukanlah suatu keharusan untuk bonsai pinus. Tergantung dari umur pohonnya, bonsai pinus biasanya hanya perlu di-repotting setiap 2 - 5 tahun sekali.

Ini akan menyegarkan tanahnya, dan pemangkasan akar dapat mencegah pohon terikat ke akar.

Repotting bonsai pinus sendiri paling baik dilakukan tepat setelah kuncupnya mulai membengkak. Saat memilih pot baru untuk pohon bonsai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Secara umum, tinggi dan lebar pot tidak boleh lebih dari 2/3 pohon, baik untuk fungsi maupun estetikanya.

Selain itu, warna juga menjadi faktor penting lainnya dalam memilih pot bonsai. Aturan umumnya adalah warna pot harus selaras dengan warna salah satu bagian pohonnya. Tujuannya untuk menciptakan harmoni antara pot dan pohonnya.

Namun, sebenarnya aturan tradisional ini opsional untuk dilakukan. Pohon bonsai secara teknis dapat ditanam dalam berbagai wadah. Tetapi perlu diingat, bahwa pot tersebut harus memiliki drainase yang memadai, ukuran, serta kedalaman pot harus disesuaikan dengan ukuran pohonnya.

Hama

Spesies bonsai pinus rentan terhadap sejumlah hama dan penyakit umum. Sehingga diperlukan perawatan ekstra untuk mencegahnya.

Umumnya, hama yang menjangkiti pohon ini adalah kutu daun, tungau laba-laba, dan ulat. Selain itu, penyakit umum yang kerap terjadi adalah akar yang busuk.

Akar yang rusak tersebut biasanya terjadi karena terlalu banyak air atau kurangnya drainase yang tepat. Serta rentan pula terhadap penyakit jamur. (*)


Sumber : cnbcindonesia /

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Mom & Kids

Mau Bayi Cepat Gemuk? Ini 10 Cemilan untuk Ibu Menyusui

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:13:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Berat badan bayi selalu menjadi perhatian Mom. N.

Mom & Kids

Mom Mau Tahu Nggak, Kenapa Bayi Berhanti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri?

Selasa, 06 Februari 2024 - 17:07:02 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Mom mau tahu nggak, kenapa .

Mom & Kids

57 Persen Ibu di Indonesia Baby Blues, Teringgi di Asia

Senin, 29 Januari 2024 - 14:32:00 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 57 persen ibu di Indonesia mengalami gejala .

Mom & Kids

Ingat ya Mom! PPDB SD dan SMP Negeri Dimulai Akhir Juni 2023

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:09:57 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ingat ya Mom! Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) S.

Mom & Kids

Panduan Keluarga Nabi untuk Mengajarkan Anak Berpuasa dalam Islam

Jumat, 07 April 2023 - 13:10:26 WIB

RUANGRIAU.COM - Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk menanamkan.

Mom & Kids

Hai Mom, Ini 8 Doa agar Cepat dan Lancar Melahirkan

Jumat, 07 April 2023 - 10:55:10 WIB

RUANGRIAU.COM - Fase melahirkan menjadi hal yang kerap membuat calon M.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved