• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Mom & Kids

Lahan Sawit dan Rumah Warga Rusak

Desa Teratak Bawah "Diserang" Belasan Gajah

Redaksi

Ahad, 04 April 2021 17:53:56 WIB
Cetak
Desa Teratak Bawah
Belasan gajah liar merusak lahan sawit warga Desa Teratak Bawah Kecamatan Logas Tanah Darat sejak Rabu (31/3/2021) malam dan hingga Ahad (4/4/2021) pagi.

KUANSING (RUANGRIAU) - Pada 15 Maret 2021 lalu, Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir diserang kawanan gajah. Kini, giliran warga Desa Teratak Bawah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dibuat resah dengan hewan yang dilindungi tersebut.

Kawanan gajah yang berjumlah 17 ekor itu "meneror" warga. Data Pemerintah Desa Teratak Bawah menyebutkan, sekira 10 hektare (Ha) tanaman sawit, tempat pembibitan sawit rusak dan dua rumah gubuk warga porak-poranda.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Teratak Bawah Nasripan. Ia mengatakan kawanan gajah tersebut masuk ke wilayah desa sejak Rabu (31/3/2021) malam dan hingga Ahad (4/4/2021) pagi masih berkeliaran di kawasan desa.

''Kejadian ini baru kali pertama selama 10 tahun terakhir. Warga pun resah. Bahkan ada yang menangis melihat kebun mereka rusak,'' kata Nasripan.

Melihat hal ini, kata Nasripan, Pemerintah Desa telah mengambil langkah-langkah. Seperti melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

''Katanya, hari Sabtu dan Ahad ini ada konfirmasi dari BKSDA, akan menerjunkan petugas ke lapangan. Tapi sampai sekarang belum ada. Baru dari TNTN, itupun hanya satu orang,'' katanya.

Selain itu, katanya, masyarakat dibantu petugas TNTN sudah melakukan berbagai upaya pengusiran agar kawanan gajah tidak merusak perkebunan warga. Namun sepertinya mereka tak mau pergi.

''Kita usir dengan suara dan petasan. Tapi sepertinya tidak takut,'' katanya.

Meski begitu masyarakat masih terus melakukan upaya pengusiran. Bahkan tidak jarang masyarakat berhadapan langsung dengan kawanan hewan bertubuh bongsor ini.

''Gajahnya banyak. Kalau menurut hitungan kita saja ada 17 ekor,'' katanya.

Nasripan menduga kawanan gajah ini datang dari TNTN. Pasalnya wilayah desanya merupakan daerah penyangga TNTN yang merupakan habitat gajah liar. 

''Desa kita memang berbatasan langsung dengan RAPP. Di sana ada daerah aliran sungai, dari sanalah gajah itu masuk,'' katanya.

Lanjut Nasripan, masuknya kawanan gajah ke lahan warga diduga akibat kawasan habitat kawanan gajah tersebut sudah rusak. Sehingga mereka melakukan mobilitasi untuk menemukan habiat baru.

''Informasinya ada pemanenan akasia. Kemungkinan tempat mereka sudah tidak ada lagi,'' katanya.

Ia berharap agar persoalan ini mendapat perhatian dari pihak terkait. Agar secepatnya kawanan gajah ini bisa diusir dari wilayah desa. Sehingga tak merusak lahan masyarakat.

''Warga kita sudah resah. Kami sangat membutuhkan pertolongan agar kawanan gajah ini bisa diusir dari desa kita sehingga kerugian masyarakat tidak bertambah,'' harapnya. (*)


 Editor : Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Mom & Kids

Mau Bayi Cepat Gemuk? Ini 10 Cemilan untuk Ibu Menyusui

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:13:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Berat badan bayi selalu menjadi perhatian Mom. N.

Mom & Kids

Mom Mau Tahu Nggak, Kenapa Bayi Berhanti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri?

Selasa, 06 Februari 2024 - 17:07:02 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Mom mau tahu nggak, kenapa .

Mom & Kids

57 Persen Ibu di Indonesia Baby Blues, Teringgi di Asia

Senin, 29 Januari 2024 - 14:32:00 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 57 persen ibu di Indonesia mengalami gejala .

Mom & Kids

Ingat ya Mom! PPDB SD dan SMP Negeri Dimulai Akhir Juni 2023

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:09:57 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ingat ya Mom! Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) S.

Mom & Kids

Panduan Keluarga Nabi untuk Mengajarkan Anak Berpuasa dalam Islam

Jumat, 07 April 2023 - 13:10:26 WIB

RUANGRIAU.COM - Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk menanamkan.

Mom & Kids

Hai Mom, Ini 8 Doa agar Cepat dan Lancar Melahirkan

Jumat, 07 April 2023 - 10:55:10 WIB

RUANGRIAU.COM - Fase melahirkan menjadi hal yang kerap membuat calon M.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved