• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Travel
  • Pelalawan

Pekantua Kampar, kerajaan Sumatera – Prov. Riau, kab. Pelalawan

Redaksi

Senin, 24 Mei 2021 18:02:27 WIB
Cetak
Pekantua Kampar, kerajaan Sumatera – Prov. Riau, kab. Pelalawan
Pekantua Kampar, kerajaan Sumatera – Prov. Riau, kab. Pelalawan

KERAJAAN Pekantua Kampar adalah kerajaan yang ke-2 dalam sejarah kesultanan Pelalawan. Terletak di Sumatera, Kab. Pelalawan, Prov. Riau. Berdiri 1505-1675.

The kingdom of Pekantua Kampar was the second kingdom in the history of the Sultanate of Pelalawan. Located on Sumatera, Kab. Pelalawan, Prov. Riau. Existed 1505-1675.
For english.

Baca Juga :
  • Sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura Didirikan Pada Tahun 1723 M
  • Peninggalan Sejarah Agama Buddha di Riau, Candi Muara Takus
  • Ini Dia Gelombang Berikutnya yang Siap Menerjang Industri Pariwisata

Sejarah kerajaan Pekantua Kampar

Setelah mengalahkan Pekantua, Sultan Mansyur Syah kemudian mengangkat Munawar Syah sebagai Raja Pekantua, yang berkuasa pada tahun 1505-1511. Pada upacara penabalan raja, nama Kerajaan Pekantua diubah menjadi Kerajaan Pekantua Kampar.

Sejak saat itulah Islam berkembang di Kerajaan Pekantua Kampar. Setelah mangkat, Sultan Munawar Syah diganti putranya, Raja Abdullah (1511-1515). Pada masa yang hampir bersamaan, di Malaka Sultan Mansyur Syah mangkat, dan secara berurutan digantikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah I, kemudian Sultan Mahmud Syah I. Sekitar tahun 1511, Malaka diserang Portugis. Hal ini menyebabkan Sultan Mahmud Syah I menyingkir ke Muar, lalu ke Bintan. Pada tahun 1526, Sultan Mahmud Syah I sampai di Kerajaan Pekantua Kampar.

Tertangkapnya Raja Abdullah saat membantu Malaka melawan Portugis, menyebabkan beliau diasingkan ke Gowa. Hal ini menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan di Pekantua Kampar. Sultan Mahmud Syah I yang tiba di Pekantua Kampar pada tahun 1526 langsung dinobatkan menjadi Raja Pekantua Kampar (1526-1528). Setelah mangkat, ia digantikan oleh putranya hasil pernikahan dengan Tun Fatimah, yang bernama Raja Ali, bergelar Sultan Alauddin Riayat Syah II (1528-1530).

Tak lama kemudian, Sultan Alauddin Riayat Syah II meninggalkan Pekantua Kampar menuju Tanah Semenanjung dan mendirikan negeri Kuala Johor. Sebelum meninggalkan Pekanbatu (ibu kota Pekantua Kampar), beliau menunjuk dan mengangkat Mangkubumi Pekantua Kampar, bernama Tun Perkasa (1530-1551) bergelar Raja Muda Tun Perkasa. Setelah itu, ia digantikan oleh Tun Hitam (1551-1575) dan kemudian Tun Megat (1575-1590).

Saat dipimpin Sultan Abdul Jalil Syah (cucu Sultan Alauddin Riayat Syah II, Raja Pekantua Kampar), Kerajaan Johor berkembang pesat. Tun Megat merasa sudah seharusnya mengirim utusan ke Johor untuk meminta salah seorang keturunan Sultan Alauddin Riayat Syah II menjadi Raja Pekantua Kampar.

Setelah mufakat dengan orang-orang Besar Pekantua Kampar, maka dikirim utusan ke Johor, yang terdiri dari Batin Muncak Rantau (Orang Besar Nilo dan Napuh), Datuk Patih Jambuano (Orang Besar Delik dan Dayun), dan Raja Bilang Bungsu (Orang Besar Pesisir Kampar).

Sultan Abdul Jalil Syah mengabulkan permintaan Tun Megat. Ia lalu mengirimkan salah seorang keluarga dekatnya bernama Raja Abdurrahman untuk menjadi Raja Pekantua Kampar. Sekitar tahun 1590, Raja Abdurrahman dinobatkan menjadi Raja Pekantua Kampar bergelar Maharaja Dinda (1590-1630). Tun Megat yang sebelumnya berkedudukan sebagai Raja Muda, oleh Raja Abdurrahman dikukuhkan menjadi Mangkubumi, mewarisi jabatan kakeknya, Tun Perkasa.

Setelah mangkat, Maharaja Dinda secara berturut-turut digantikan oleh Maharaja Lela I, bergelar Maharaja Lela Utama (1630-1650), Maharaja Lela Bangsawan (1650-1675), dan kemudian Maharaja Lela Utama (1675-1686).

Daftar raja Pekantua Kampar

Munawar Syah (1505-1511)
Raja Abdullah (1511-1515)
Sultan Mahmud Syah I (1526-1528 )
Raja Ali/Sultan Alauddin Riayat Syah II (1528-1530)
Tun Perkasa/ Raja Muda Tun Perkasa (1530-1551)
Tun Hitam (1551-1575)
Tun Megat (1575-1590)
Raja Abdurrahman/Maharaja Dinda (1590-1630)
Maharaja Lela I/Maharaja Lela Utama (1630-1650)
Maharaja Lela Bangsawan (1650-1675 ).

Sumber

– Sejarah Pekantua Kampar: http://herwandisahputra.blogspot.co.id/2014/10/asal-usul-pelalawan.html
– Sejarah Pekantua Kampar: http://melayuonline.com/ind/history/dig/356/kerajaan-pelalawan
– Sejarah Pekantua Kampar: http://smkmuh2-lomba1.blogspot.co.id/2015/04/kerajaan-yang-ada-di-riau.html


Sumber :sultansinindonesieblog.wordpress.com


 Editor : Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Travel

Tol Sicincin - Padang Gratis Selama Lebaran, Simak Aturannya!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:14:07 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Kabar baik bagi pemudik yang melintasi Sumatera. PT .

Travel

Persiapan Mudik! Ini Daftar Tarif Tol Trans Sumatera untuk Lebaran 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:04:04 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Musim mudik Lebaran sudah di depan mata! Bagi yang ber.

Travel

Diskon 20% Tarif Tol untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Daftar Ruas dan Jadwalnya!

Selasa, 04 Maret 2025 - 22:42:23 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) –Kabar baik bagi pemudik! PT Jasa Marga dan PT Hutama .

Travel

7 Tempat Ngabuburit Seru di Pekanbaru, Biar Nggak Ngelamun Nunggu Bedug

Senin, 03 Maret 2025 - 13:16:57 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Pekanbaru panas? Iya. Perut kosong pas puasa? Juga.

Travel

Solo Traveling Makin Populer: Tidak Ada Indonesia, Ini Negara-Negara Favorit 2025

Ahad, 23 Februari 2025 - 23:02:05 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Perjalanan solo semakin populer di kalangan wisatawa.

Travel

Sumatera Bike Week: 500 Motor Besar dari Berbagai Provinsi dan Negara Kirab Bendera Merah Putih di Pekanbaru

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 10:44:49 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 500 motor besar dari berbagai negara dan provinsi di.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
  • 7 Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved